- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Hegemoni Budaya Priyayi dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Indonesia
Rp 77.775 Rp 91.500Kode | 978-602-5717-60-4 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Sastra |
Hegemoni Budaya Priyayi dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Indonesia
Penulis : Wijaya Heru Santosa
Tebal : 329 hlm
Ukuran : 14,5 x 20,5 cm
Penerbit : Manggu
Deskripsi :
Buku ini disusun untuk melengkapi khasanah dunia sastra yang ingin lepas pengaruh metode strukturalisme menuju post modernisme. Dengan buk ini diharapkan dapat memengaruhi pendidikan sastra yang sejak lama menginginkan pengembangan karakter bangsa dan berkemanusiaan yang pluralistik.
Kandungan buku ini diharapkan akan memberikan inspirasi kepada para pembaca untuk meneliti sastra yang kian terbelenggu oleh berbagai hegemoni. Kemudian memberikan pengetahuan pendidikan karakter yang relevan dengan pengembangan moralitas. Meskipun buku ini bagaikan sebutir embun di tengah lautan keilmuan yang luas, tetapi penulis berharap buku ini dapat berguna bagi siapa saja yang membaca pada umumnya, dan khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang sedang menempuh mata kuliah Kajian Prosa.
Hegemoni Budaya Priyayi dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Indonesia
Berat | 350 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 293 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Teori Sastra: Sebuah Pengantar Praktis
Penulis : Michael Ryan Tebal : 352 hlm Ukuran : 15 x 23 cm Penerbit : Jalasutra Deskripsi : Buku teks ini memberikan panduan mendasar bagi mahasiswa baru. Tiap teori maupun pendekatan dijelaskan dengan pemaparan yang sesuai bagi para pemula yang dikaitkan dengan beberapa teks sastra pilihan, antara lain: drama Shakespeare yang berjudul King Lear,…
Rp 93.500 Rp 110.000Metodologi Penelitian Antropologi Sastra
Penulis : Suwardi Endraswara Tebal : 262 hlm Ukuran : 14 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Sastra sebagai ilmu “pembaca” budaya akan banyak berhadapan tentang bagaimana manusia menciptakan sebuah karya sastra. Salah satu ranah kajian sastra yang bisa dikatakan sangat bersinggungan dengan manusia adalah antropologi sastra. Antropologi sastra barangkali terdengar asing di…
Rp 42.500 Rp 50.000Analisis Sastra
Penulis : Dian Pratiwi Tebal : viii + 54 hlm Ukuran : 17 x 24 cm Penerbit : Graha Ilmu Deskripsi : Penelitian kesusastraan secara umum kurang diminati dibandingkan kajian sastra, pendidikan maupun linguistik. Masih sedikitnya literatur mengenai kajian kesusastraan sendiri kemudian memunculkan kebingungan-kebingungan bagi para mahasiswa/peneliti untuk memperdalam mengenai seperti apa dan bagaiama menganalisis…
Rp 67.830 Rp 79.800Sastrawan Arab Jahiliah
Penuli : Bahrudin Achmad Tebal : 182 hlm Ukuran : 14 x 20 cm Penerbit : Diva Press Deskripsi : Bangsa Arab secara umum, lebih-lebih Arab Jahiliah, adalah bangsa yang amat senang terhadap puisi. Oleh karena itu, mereka memandang penyair sebagai orang yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat. Hal ini dapat dimaklumi karena seorang penyair…
Rp 59.500 Rp 70.000Novel Indonesia, Kolonialisme dan Ideologi Emansipatoris
Penulis : Faruk Tebal : 315 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Persinggungan Barat dengan Timur—dalam konteks perkembangan kesusastraan Indonesia—menarik untuk dianalisis. Barat masuk melalui kolonialisme dengan membawa tradisi sastra romantik yang disebarluaskan di lembaga-lembaga pendidikan dan media massa. Persinggungan itu melahirkan ketegangan dua dunia, dunia ideal dan dunia nyata. Dunia…
Rp 51.000 Rp 60.000Sastra, Negara, dan Politik: Perlawanan Sastra Sufi di Yogyakarta Tahun 1980-an s/d 1990-an
Penulis : Aprinus Salam Tebal : 200 hlm Ukuran : 15,5 x 23 cm Penerbit : UGM Press Deskripsi : Politik puisi sufi berposisi dan berhadapan dengan wacana nondiskursif, terutama wacana diskursif seperti Pancasila, ataupun wacana-wacana yang diadopsi sebagai akibat terjadinya globalisasi, seperti wacana pembangunan (ekonomi), modernisme (sekularisme), demokrasi, dan pluralisme. Hal itu dilakukan negara…
Rp 57.800 Rp 68.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.