Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS
● online
CS
● online
Halo, perkenalkan saya CS
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Sosial Politik » Mengapa Terjadi Sengketa Budaya Indonesia & Malaysia? Telaah Ekonomi-Politik Dua Negara Serumpun
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Mengapa Terjadi Sengketa Budaya Indonesia & Malaysia? Telaah Ekonomi-Politik Dua Negara Serumpun

Rp 78.030 Rp 91.800
Hemat Rp 13.770
ISBN978-623-228-757-0
Stok Tersedia
Kategori Sosial Politik
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Mengapa Terjadi Sengketa Budaya Indonesia & Malaysia? Telaah Ekonomi-Politik Dua Negara Serumpun

Penulis     : Moh. Nizar

Tebal         : xvi + 76 hlm

Ukuran     : 17 x 24 cm

Penerbit   : Graha Ilmu

Deskripsi :

Sejak kasus Sipadan dan Ligitan, masyarakat Indonesia menjadi sangat sensitif terhadap Malaysia, teranglah ketika negeri jiran itu mendaku kebudayaan-kebudayaan tradisional seperti reog, batik, angklung, makanan tradisional, lagu daerah, dan tarian tradisional spontan sentimen anti Malaysia kembali mengemuka. Perang urat syaraf antara warga kedua negara terjadi, misalnya, di situs www.malingsia.com dan www.indonesial.blogspot.com. Ketegangan hubungan kedua negara akibat klaim warisan budaya tradisional ini menggambarkan persoalan baru terkait kebijakan ekonomi kreatif bagi dua negara serumpun.

Buku ini ditulis mencoba menjawab mengapa terjadi sengketa budaya antara Indonesia dan Malaysia yang bertolak dari pendekatan ekonomi politik, bahwa meskipun mereka sebagai negara serumpun tetapi sebagai negara merdeka keduanya berdiri di atas kepentingan nasional masing-masing. Selain itu, di dalam buku ini juga disampaikan bahwa keberadaan rezim GRTKF (Genetic Resources, Traditional Knowledge and Folklore) menjadi sangat penting sebagai perlindungan hukum atas warisan budaya tradisional.

 

Tags: ,

Mengapa Terjadi Sengketa Budaya Indonesia & Malaysia? Telaah Ekonomi-Politik Dua Negara Serumpun

Berat 200 gram
Kondisi Baru
Dilihat 407 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silakan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: