- Diskon mulai 10%;
- Buku dijamin ASLI;
- Tidak Menjual buku bajakan;
- Pengiriman ke seluruh Indonesia;
- Pengiriman ke luar negeri sila WA kami;
- Pembayaran: Transfer (BCA, Mandiri, BRI, BNI), Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
Wabah Penyakit dan Penanganannya di Cirebon 1906-1940
Rp 127.500 Rp 150.000Kode | 978-602-258-581-7 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Sejarah |
Wabah Penyakit dan Penanganannya di Cirebon 1906-1940
Penulis : Imas Emalia
Tebal : 516 hlm
Ukuran : 15 x 23 cm
Penerbit : Ombak
Deskripsi :
Pemerintah mengubah fungsi kota tradisional menjadi kota modern untuk beberapa kota di Jawa dan Madura pada 1906. Program modernisasi itu berbasis industrialisasi ekonomi. Sebagai contoh kasus di Kota Cirebon, pemerintah Hindia Belanda bertujuan mengubah fungsi Kota Cirebon dari kota tradisional menjadi kota modern dan dari kota yang tidak sehat menjadi kota yang sehat. Tujuan tersebut diwujudkan pada lambang Kota Cirebon yang berbunyi “per aspera ad astra” dengan tujuan agar dikenal sebagai identitas Kota Cirebon yang bersih, sehat, dan indah. Pemerintah juga melakukan modernisasi pada sektor kesehatan yang meliputi kebijakan, perbaikan infrastruktur, dan pemberantasan wabah penyakit.
Namun, dalam praktiknya modernisasi Kota Cirebon berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat pribumi. Proyek pembangunan yang sering kali tidak tuntas menjadi awal kemunculan bibit penyakit yang menyerang para pekerja dan menular secara luas. Dalam kondisi seperti itu, secara bersamaan pemerintah melakukan modernisasi kesehatan, yaitu dengan membangun rumah sakit sekaligus mempropagandakan pelayanan kesehatan modern dengan mendatangkan banyak tenaga medis dari Eropa. Namun dalam kondisi yang bersamaan pula, masyarakat pribumi menentukan pilihannya pada pengobatan tradisional yang bersifat turun-temurun dan atas dasar keyakinan keagamaannya. Ketika penyakit menerpanya, mereka mengobatinya sendiri (self remedy) dengan memanfaatkan sumber daya alam dan/atau pergi ke healer. Praktik pengobatan tradisional ada yang berdasar pada kepercayaan leluhurnya dan berdasar pada agama Islam. Di samping itu, mereka tidak memilih pengobatan modern karena mahal.
Tags: penerbit ombak. sejarah
Wabah Penyakit dan Penanganannya di Cirebon 1906-1940
Berat | 600 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 86 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
15%
Penulis : Abdul Wahid Tebal : 374 hlm Ukuran : 15,5 x 23 cm Penerbit : UGM Press Deskripsi : Buku ini membahas secara terperinci dan sistematis perubahan kebijakan perpajakan kolonial di Indonesia, Jawa khususnya, beserta dampak sosial-politik yang ditimbulkannya. Pembahasannya terfokus pada sistem pajak kolonial (pacth stelsel), sebuah sistem pengumpulan pajak yang sudah ada… selengkapnya
Rp 91.800 Rp 108.00015%
Penulis : Jalaluddin as-Suyuthi Tebal : 432 hlm Ukuran : 13 x 20 cm Penerbit : Alvabet Deskripsi : Dunia tengah berjuang keras menghadapi wabah atau pandemi Covid-19. Dalam tempo setahun sejak kasus pertama di Wuhan, Tiongkok, pada akhir 2019, lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia dinyatakan positif covid-19 dan lebih dari satu… selengkapnya
Rp 84.150 Rp 99.00015%
Penulis : Helius Sjamsuddin Tebal : 280 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Ditengah-tengah keterbatasan buku tentang sejarah sebagai ilmu dalam bahasa Indonesia dan adanya kelemahan secara metodologis pada sebagian historiografi yang dihasilkan penulis Indonesia, buku ini memberi sumbangan yang penting bagi studi sejarah di Indonesia. Bambang Purwanto (Guru… selengkapnya
Rp 51.000 Rp 60.00015%
Penulis : Aminuddin Kasdi Tebal : xx + 242 hlm Ukuran : 17 x 24 cm Penerbit : Graha Ilmu Deskripsi : PKI menandaskan bahwa petani merupakan dasar kehidupan partai mereka. Untuk mencapai tujuan politiknya, PKI lebih berorientasi pada pelaksanaan program agraria daripada industri. Lewat strategi ini PKI bersaing dengan NU dan PNI dalam menarik… selengkapnya
Rp 135.830 Rp 159.80020%
Penulis : Jonathan Black Tebal : 636 hlm Ukuran : 15 x 23 cm Penerbit : Alvabet Deskripsi : Banyak orang mengatakan bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang. Hal ini sama sekali tak mengejutkan alias wajar belaka. Tetapi, bagaimana jika sejarah—atau apa yang kita ketahui sebagai sejarah—ditulis oleh orang… selengkapnya
Rp 108.000 Rp 135.00015%
Penulis : Hasani Ahmad Said Tebal : 216 hlm Ukuran : 14,5 x 20,5 cm Penerbit : Manggu Deskripsi : Tokoh mufasir Nusantara ternyata sudah diakui sampai ke luar negeri. Mufasir merupakan seorang yang ahli dalam bidang tafsir ayat-ayat suci Al-Quran. Buku Jaringan dan Pembaharuan Ulama Tafsir Nusantara Abad XVI-XXI membahas tentang potret literatur tafsir… selengkapnya
Rp 59.500 Rp 70.00015%
Penulis : Lister Eva Simangunsong Tebal : 220 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Buku ini membahas tentang sejarah sosial masyarakat di dataran tinggi Tanah Karo ketika wabah lepra melanda pada penghujung abad ke-18. Tema ini ditulis disebabkan tidak banyak kajian tentang sejarah sosial masyarakat di Tanah Karo… selengkapnya
Rp 59.500 Rp 70.00015%
Penulis : Barbara Watson Andaya Tebal : 452 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Sumatra Tenggara—berikut kerajaan-kerajaan mahsyur dan masyarakat yang ada di dalamnya—memiliki nilai, tradisi, dan pandangan dunianya masing-masing baik dalam perkara kekerabatan hingga perdagangan. Suatu tatanan yang khas, dan tidak selalu dapat dipersamakan dengan kebudayaan lain di… selengkapnya
Rp 127.500 Rp 150.00015%
Penulis : Leo Agung Tebal : 245 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Sejarah intelektual sebagai studi tersendiri muncul di Eropa pada awal abad ke-20. Sejarah intelektual lebih menekankan pada pemikiran, ide-ide, atau nilai-nilai yang berpengaruh dalam kehidupan umat manusia dari masa kuno hingga dewasa ini. Sejarah intelektual yang akan dibahas dalam buku ini antara lain:… selengkapnya
Rp 42.500 Rp 50.00015%
Penulis : Suwandono Tebal : 274 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Dari sebutannya, klasik, sudah barang tentu zaman Klasik Indonesia merupakan suatu zaman keemasan Nusantara ini, banyak karya anak bangsa yang monumental berasal dari zaman itu. Artefak-artefak semacam Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Muara… selengkapnya
Rp 51.000 Rp 60.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.