Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS
● online
CS
● online
Halo, perkenalkan saya CS
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Spiritual » Tuhan dan Agama dalam Pergulatan Batin Kartini
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Tuhan dan Agama dalam Pergulatan Batin Kartini

Rp 33.150 Rp 39.000
Hemat Rp 5.850
ISBN978-602-17575-0-5
Stok Tersedia
Kategori Spiritual
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Tuhan dan Agama dalam Pergulatan Batin Kartini

Penulis     : Th. Sumartana

Tebal         : xxviii + 133 hlm

Ukuran     : 13 x 19 cm

Penerbit   : Gading Publishing

Deskripsi:

Sudah banyak karya dan kajian yang ditulis orang mengenai Kartini. Sudah banyak pula aspek yang di-ungkap dari hayatnya yang pendek tersebut. Kartini meninggal dalam usia yang belia sekali, tapi usia yang singkat itu penuh dengan pergumulan dan perjuangan. Karena itu selalu ada yang bisa dipelajari dari sosok ini, di antaranya, pertanyaan dan perenungannya mengenai agama.

Sebagaimana judulnya, buku ini menelusuri ke ceruk yang paling sempit dan dasar yang paling dalam dari pandangan Kartini mengenai agama. Agama di benak Kartini bukan sesuatu yang telah terterima begitu saja. Agama adalah sebuah pencarian, dan karena itulah, ia dimulai dengan keraguan, dan seren tetan pertanyaan dan gugatan. Barangkali agak mengejutkan, beberapa pertanyaan Kartini hampir seratus tahunan lalu itu masih relevan hingga kini.

Awalnya karya ini merupakan bagian dari disertasi berjudul Mission at the Cross Road, dari Th. Sumartana (1944-2003), di Vrije Universiteit, Amsterdam, Belanda. Jelas se kali kalau kita menengok keseluruhan isi disertasi tersebut, Th. Sumartana menempatkan Kartini dan pemikirannya sebagai bagian penting dari dinamika kehidupan intelektual dan sosial di peralihan dan awal abad ke-20 di Hindia-Belanda. Ikhtiar keras Kartini adalah menjadikan agama itu sebagai suatu yang manusiawi, dan bukan suatu yang dogmatis dan terasing dari kehidupan kemanusiaan. Dan ikhtiar ini membawanya pada problem-problem sosial lain di luar agama. Agama memang bukan sesuatu yang bisa diisolasi dari lingkungan sosialnya. Problem keagamaan pada dasarnya berhubungan dan bahkan tak jarang menjadi bagian dari problem sosial, budaya dan politik juga. Tak aneh, kalau surat-surat Kartini yang diterbitkan sebagai Habis Gelap Terbitlah Terang telah menjadi salah satu bacaan kalangan nasionalis pada awal abad ke-20 itu.

Dalam konteks pergumulan di atas, Th. Sumartana juga menempatkan Kartini sebagai seorang pionir dalam dialog antaragama. Keberaniannya melakukan kritik dan kesediaannya menerima kritik menjadi dasar dari sebuah dialog. Kerendahan hati dan ketulusan iman membuatnya tak pernah memiliki kekuatiran bertemu dan bertukar pikiran dengan orang yang berbeda dengannya. Kartini adalah ‘ibu dialog antariman’ di Indonesia.

Buku ini pernah terbit persis duapuluh tahun lalu (1993). Sekarang hampir mustahil untuk  mempero lehnya di pasaran. Mengingat nilainya, kami merasakan penting untuk menerbitkannya kem bali. Penulisnya, Th. Sumartana, adalah seorang cendi-kiawan, sastrawan, kolomnis dan aktivis dialog antar-iman yang terkemuka pada era 70-an hingga awal 2000-an. Bersama Gus Dur, Ibu Gedong Bagoes Oka, Rm. Mangunwijaya (kini semuanya sudah wafat), Th. Sumartana aktif menggelar dialog antaragama pada era 1990-an dan mendorong agama(-agama) sebagai bagian dari gerakan demokratisasi. Dalam sebuah buku, Interfaith Heroes (Read The Spirit Books, Michigan, 2008), yang ditulis dan disunting oleh Daniel L. Buttry, nama Th. Sumartana masuk sebagai salah seorang ‘Pahlawan’ yang mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk hubungan antaragama yang sehat, adil, dan damai, bersama tokoh-tokoh lain seperti Rumi, Gandhi, Tagore, Martin Buber, dan lainnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Retno Winarti (istri), Dyah Nuringtyas, Nurwijayadi, Nur Adinugroho (anak-anak), yang memberikan izin kepada kami untuk menerbitkan kembali risalah ini.

Salam takzim dan selamat membaca!

Tags: ,

Tuhan dan Agama dalam Pergulatan Batin Kartini

Berat 200 gram
Kondisi Baru
Dilihat 223 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silakan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: