Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS
● online
CS
● online
Halo, perkenalkan saya CS
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Sejarah » Sejarah Epidemi Lepra di Tanah Karo
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Sejarah Epidemi Lepra di Tanah Karo

Rp 59.500 Rp 70.000
Hemat Rp 10.500
ISBN979-602-258-545-9
Stok Tersedia
Kategori Sejarah
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Sejarah Epidemi Lepra di Tanah Karo

Penulis     : Lister Eva Simangunsong

Tebal         : 220 hlm

Ukuran     : 16 x 24 cm

Penerbit   : Ombak

Deskripsi      :

Buku ini membahas tentang sejarah sosial masyarakat di dataran tinggi Tanah Karo ketika wabah lepra melanda pada penghujung abad ke-18. Tema ini ditulis disebabkan tidak banyak kajian tentang sejarah sosial  masyarakat di Tanah Karo dengan melihat aspek suatu wabah penyakit. Pokok permasalahan dalam buku ini adalah pengaruh upaya penanggulangan wabah lepra terhadap perubahan sosial masyarakat di Tanah Karo, 1906–1930 an.

Berdasarkan kajian buku ini disimpulkan bahwa, pertama, perilaku negatif masyarakat terhadap lingkungan sosial dan lingkungan alam telah  menyebabkan wabah lepra menjadi endemik dan berdampak pada menurunnya perekonomian masyarakat serta munculnya  masalah sosial baru. Kedua, kondisi ini kemudian mendorong pemerintah Kolonial dengan pelaku utamanya adalah zending, untuk melakukan upaya penanggulangan dengan sistem “pemisahan dan pengisolasian”, yaitu mendirikan pemukiman dan rumah sakit lepra Lau Simomo pada 1906. Ketiga, upaya penanggulangan wabah lepra telah menimbulkan perubahan sosial di bidang kepercayaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan serta perubahan dalam bidang sosial terhadap para penderita lepra di pemukiman Lau Simomo dan  masyarakat di Tanah Karo. Dengan kata lain, tidak ada masyarakat di Tanah Karo yang tidak tersentuh oleh perubahan sosial yang ditimbulkan dari upaya penanggulangan wabah lepra oleh pemerintah Kolonial dan para zending.

 

Tags: ,

Sejarah Epidemi Lepra di Tanah Karo

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 345 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silakan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: